HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Senator Destita Tekankan Empat Pilar Kebangsaan ke Mahasiswa UIN Fas Bengkulu

Foto : Anggota DPD RI Komite III, apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (Fas) Bengkulu. 


ReportTimeNews, Bengkulu – Dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, Anggota DPD RI Komite III, apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (Fas) Bengkulu, Sabtu (17/5). 
Acara yang digelar di halaman Gedung Serba Guna kampus ini, diselenggarakan dan dihaidiri oleh 1000 Mahasiswa Penerima KIP Kuliah UINFas Bengkulu. Acara yang bertajuk “Satu Langkah untuk Bumi, Satu Gerakan untuk Generasi” ini dihadiri dosen, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dan Bank Indonesia Bengkulu. 
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan senam bersama, pembagian tablet tambah darah, serta rangkaian sosialisasi edukatif. Dalam sosialisasinya, Senator Destita secara khusus mengajak generasi muda khususnya mahasiswa UINFas menginternalisasi nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. 
Dengan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika, kita menjaga fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Hari ini saya hadir untuk mengingatkan kembali bahwa kita memiliki empat pilar utama yang menjadi penyangga keutuhan bangsa. Nilai-nilai ini harus dipahami, dihayati, dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh generasi muda," ujar Senator Destita.
Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga semangat persatuan, mengingat tantangan bangsa ke depan bukan hanya soal lingkungan atau kesehatan, tapi juga disintegrasi sosial dan lunturnya nilai kebangsaan. 
“Empat Pilar bukan sekadar teori, tapi pedoman hidup dalam berbangsa. Pancasila misalnya, bukan hanya dasar negara, tapi juga karakter kita sebagai bangsa,” tegasnya.
Tak hanya menyampaikan materi sosialisasi, Destita juga berdialog hangat dengan para mahasiswa dan memperkenalkan lebih jauh peran serta fungsi DPD RI dalam menyuarakan aspirasi daerah di tingkat nasional. 
Dalam perbincangan ringan, mahasiswa juga bertanya tentang julukan “Kerudung Putih” yang melekat padanya. Destita menjelaskan bahwa itu adalah simbol perjuangan yang ia ambil terinspirasi dari sosok Ibu Fatmawati Soekarno.
“Alhamdulillah, acara ini seru banget. Kegiatan sosial, lingkungan, dan pembinaan karakter bangsa bisa berjalan bersamaan. Ini contoh aksi nyata generasi muda yang peduli dan sadar jati dirinya sebagai warga negara,” ungkap Destita.
Senator pun menyampaikan harapannya agar mahasiswa UIN Fas Bengkulu mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas bangsa. “Mereka semua responsif dan antusias memahami nilai-nilai kebangsaan. Saya yakin, mereka inilah generasi masa depan bangsa yang tangguh, sehat, dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Ketua panitia, Aibal Yakin, menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada pelestarian lingkungan, namun juga mendukung program nasional seperti pencegahan stunting dan penguatan karakter kebangsaan. 
“Kami ingin membentuk mahasiswa yang sehat jasmani dan rohani, serta punya kesadaran penuh akan pentingnya menjaga bumi dan merawat nilai-nilai bangsa,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penanaman 500 bibit pohon di kawasan Student Center kampus sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan Go Green. Aksi ini menjadi simbol komitmen mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.