Pertamina Terus Optimalkan Pasokan BBM di Wilayah Bengkulu
ReportTimeNews, Bengkulu -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen untuk menjaga
keandalan distribusi dan menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi
masyarakat Bengkulu.
Sebagai bagian dari upaya
pemenuhan kebutuhan energi nasional, Pertamina terus memantau kondisi di
lapangan serta menyiapkan langkah-langkah proyeksi dan antisipasi terhadap
berbagai tantangan distribusi.
Kondisi ini merupakan
bagian dari rangkaian dampak akibat belum dapat sandarnya kapal pengangkut BBM
di Pelabuhan Pulau Baai, yang disebabkan oleh pendangkalan alur pelayaran. Hal
tersebut berdampak langsung terhadap keterlambatan pengisian stok di Fuel
Terminal (FT) Bengkulu dan memengaruhi keandalan distribusi ke Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Area Manager
Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel,
Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya antrean dan
keterbatasan pasokan BBM yang sempat terjadi di sejumlah SPBU di wilayah
Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mohon maaf atas
ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Situasi ini merupakan dampak dari kondisi
di luar kendali kami, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan
energi. Kami pastikan pasokan BBM untuk masyarakat Bengkulu terus diupayakan
agar kembali normal secara bertahap,” ujar Nikho pada Rabu, (21/5/2025).
Sebagai bentuk komitmen
menjaga keandalan pasokan energi, Pertamina telah melakukan berbagai langkah
mitigasi dan percepatan pemulihan distribusi, di antaranya dengan mengalihkan
suplai BBM dari FT Lubuk Linggau dan FT Jambi. Meskipun jarak tempuh dari titik
suplai alternatif ini lebih jauh, Pertamina memastikan distribusi tetap
dilakukan secara maksimal.
“Rata-rata penyaluran
harian di Provinsi Bengkulu untuk produk Pertalite sekitar 624 Kilo Liter (KL)
per hari, Pertamax sekitar 172 KL per hari, Pertamax Turbo sekitar 4 KL per
hari dan untuk Produk Bio Solar sekitar 286 KL per hari, Dexlite sekitar 24 KL
per hari serta Pertamina Dex sekitar 3 KL per hari,” terangnya.
Nikho juga menjelaskan
bahwa Pertamina terus memperkuat langkah percepatan distribusi melalui
penambahan armada mobil tangki, percepatan penyaluran dari berbagai titik
suplai, serta koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk suplai ke
FT Lubuk Linggau dan pemerintah daerah setempat, terus dilakukan agar
distribusi energi di wilayah Bengkulu tetap berjalan dengan aman dan
berkesinambungan.
"Kami terus
menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM
secara berlebihan. Pasokan akan terus dimaksimalkan sesuai kebutuhan masyarakat
di wilayah Bengkulu dan sekitarnya," jelasnya.