HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pelindo Sukses Uji Coba Alur Pelayaran Pelabuhan Pulai Baai Bengkulu

Foto : KMP Pulo Tello yang menjadi sarana transportasi masyarakat Pulau Enggano dari dan ke Kota Bengkulu berhasil melewati alur pelayaran pada sekitar pukul 02:30 WIB untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang dan orang di Pelabuhan Pulau Baai. 



ReportTimeNews, Bengkulu - Uji coba alur pelayaran Pelabuhan Pulai Baai Bengkulu pada Senin dini hari, 7 Juli 2025, telah sukses dilaksanakan oleh Pelindo. 

Kapal penyeberangan KMP Pulo Tello yang menjadi sarana transportasi masyarakat Pulau Enggano dari dan ke Kota Bengkulu berhasil melewati alur pelayaran pada sekitar pukul 02:30 WIB untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang dan orang di Pelabuhan Pulau Baai. 

"Alhamdulillah blocking alur sudah terbuka jam 21.00 semalam (6/7/2025) dan langsung dilakukan uji coba keluar masuk alur dengan tug boat Bunga Raflesia dengan aman. Selanjutnya, kapal perdana masuk jam sekitar pukul 02.30 dini hari tadi pagi, yaitu kapal penumpang KMP Pulo Tello tujuan Pulau Enggano” ungkap S. Joko, General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu. 

Pelindo senantiasa berkomitmen untuk melakukan percepatan pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai upaya menjaga rantai logistik nasional sebagaimana penugasan dari Pemerintah yang didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan RI. 

Foto : Kondisi alur pelayaran Pelabuhsn Pulau Baai yang sedang di keruk. 

“Kami berterima kasih dan terus mohon dukungan dari berbagai pihak agar proses pekerjaan berjalan dengan lancar sehingga dalam waktu dekat alur pelayaran sudah dapat normal kembali," pungkas Joko.

Keberhasilan uji coba ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo serta berbagai instansi terkait di Bengkulu. 

"Kami harap aktivitas pelabuhan bisa segera kembali pulih dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujar Petrus Christanto Martubongs, S.Sit., M.M, Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu.

Christanto menambahkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dikerjakan, yaitu kegiatan pengerukan lanjutan untuk menambah lebar alur masuk dan keluar, penetapan SOP alur, pengaturan panjang, draft dan lebar kapal-kapal yang akan masuk keluar alur serta kewajiban penggunaan pandu dan tunda.