Festival Tabut Bengkulu Dicanangkan Jadi Event Internasional
Foto : Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, saat menutup rangkaian Festival Tabut di Sport Center Bengkulu.
ReportTimeNews, Bengkulu -
Festival Tabut Bengkulu tahun 2025 mendapat dukungan penuh dari pemerintah
pusat untuk naik kelas menjadi event bertaraf internasional. Hal ini
disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, saat
menutup rangkaian Festival Tabut di Sport Center Bengkulu, Sabtu malam (5/7).
Wamen yang akrab dipanggil
Ni Luh Puspa mengapresiasi konsistensi Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam
menyelenggarakan Festival Tabut yang kembali masuk dalam Kharisma Event
Nusantara (KEN). Menurutnya, ini menunjukkan eksistensi dan keberlanjutan event
budaya tersebut.
“Festival Tabut punya
dampak besar bagi perekonomian daerah. Kalau sekarang masih skala nasional,
kita dorong ke skala internasional,” ujar Ni Luh Puspa.
Ia juga menegaskan
komitmen Kemenpar untuk mendukung promosi Festival Tabut ke tingkat global.
“Kami akan bantu dari sisi promosi agar Bengkulu semakin mendunia,” tambahnya.
Data tahun lalu
menunjukkan besarnya dampak ekonomi dari Festival Tabut. Tercatat sebanyak 132
ribu pengunjung hadir, 420 pelaku UMKM terlibat, dengan total perputaran uang
mencapai Rp3,02 miliar dan penciptaan 2.500 lapangan kerja.
“Tentu kita optimis, tahun
ini akan lebih sukses lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur
Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Tabut telah
mengalami transformasi besar.
"Dulu hanya acara
keluarga, lalu jadi acara kota, naik ke tingkat provinsi, kini nasional. Hari
ini kita canangkan Festival Tabut jadi event internasional,” kata Helmi.
Ia menambahkan, menjadikan
Festival Tabut sebagai milik dunia akan membawa dampak positif bagi Bengkulu,
termasuk peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang.
“Ini akan mendongkrak
perekonomian Bengkulu, tanah kelahiran Merah Putih. Kita ingin mendukung
cita-cita Presiden untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8
persen,” tutup Gubernur.